Surat Terbuka Untuk Orang Tua Yang Anaknya Kami Didik

Kepada orang tua yang percaya menitipkan anak anak kalian kepada kami untuk di didik, terima kasih karna memberikan kesempatan ini.

Dengan segala kekurangan dan sedikit ilmu yang kami miliki, kami ingin membagi hal hal baik kepada ‘anak anak’ kami.  Ya anak kami, kami berperan sebagai orang tua ketika kami mendidik anak anak kalian, kami memberikan semua perhatian yang anak-anak kalian butuhkan.

Kami akan berusaha terus semangat untuk tetap menjaga semangat 'anak-anak’ kami walaupun kadang semangat kami sendiri pun kendur karna lelah, tapi kami tidak ingin terlihat lelah karna kami pun tak ingin mereka lelah dalam belajar.

Kepada orang tua yang sudah menitipkan amanah kepada kami, kami hanya ingin berkata bahwa kami bukan manusia super yang mampu mengubah anak-anak didik kami menjadi pintar dalam sekejap, atau menjadi baik dalam sehari, atau menjadi orang yang sukses dalam satu tahun, bahwa kami sangat berusaha untuk itu. Tapi tidakkah kalian tau bahwa orang tua juga seorang guru??

Kami hanya berharap kalian bisa mengerti bahwa waktu yang di habiskan anak-anak di samping kami tidak sebanyak waktu yang di habiskan bersama kalian.
Jadi kami mohon jangan bebankan kami dengan harapan-harapan yang sesungguhnya kami tak mampu, bantulah kami untuk membuat mereka seperti apa yang kalian inginkan. 

Kepada kalian orang tua yang menitipkan anak anak kalian kepada kami, kami hanya ingin kalian mengerti, ketika kami sedikit keras menegur anak anak kalian, itu bukanlah bentuk kebencian kami, tapi
Kami ingin mereka mengerti jika ada hal hal yang tidak bisa di sepelekan.
Maka ketika kami di anggap kasar kepada anak anak kalian, sesungguhnya kami amat sedih dan tak tahu bagaimana kami harus bersikap agar kalian merasa puas. 
Apakah kami harus diam jika mereka berbuat tak sopan?,  atau kami harus pura-pura tak tahu ketika mereka mencuri?
Sungguh kami hanya ingin mereka mengerti.

Kepada orang tua yang menitipkan anak anak kalian kepada kami.
Kami hanya ingin kalian tahu bahwa kami sama dengan kalian, bisa lupa, bisa sakit, bisa marah, tapi tahukah kalian bahwa kami akan sangat sedih jika anak anak yang kami didik tidak memiliki perubahan ke arah yang lebih baik sama sekali?

Sungguh kami hanya berharap, ketika kalian menitipkan mereka kepada kami, kalian tidak lantas berlepas diri dalam mendidik mereka, karna sesungguhnya guru yang utama adalah orang tua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kita adalah ujian dan hikmah untuk orang lain

Untukmu yang selalu ku sebut dalam doa

TUHAN AKU SUDAH GILA